NAMA :
RISTHI SAGITA A
KELAS/NPM :
3DA01/47213825
MATA
KULIAH : #ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
MATERI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
-TULISAN
1-
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan
pada suatu periode akuntansi yang dapat
digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan
adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.
Menurut
Standar
Akuntansi Keuangan ( SAI)
yang dikeluarkan oleh
Ikatan Akuntan
Indonesia ( IAI ) tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama
sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua
informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi
karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan
tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (
bahasa Inggris:
stewardship), atau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban
manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan
ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya,
keputusan untuk menahan atau menjual
investasi mereka dalam perusahaan atau
keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
PENTINGNYA LAPORAN KEUANGAN
Mereka yang mempunyai kepentingan
terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi
keuangan perusahaan tersebut. Dimana kondisi keuangan suatu perusahaan
tercermin dalam laporan keuangannya. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai
pengertian laporan keuangan, sifat laporan keuangan, tujuan laporan keuangan,
keterbatasan laporan keuangan serta kepentingan pihak-pihak terhadap laporan
keuangan itu.
TUJUAN
LAPORAN KEUANGAN
Laporan
keuangan dibuat untuk suatu tujuan dimana tertuang dalam Prinsip akutansi
Indonesia 1984 mengenai tujuan-tujuan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Untuk
memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber-sumber
ekonomi dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
2. Untuk
memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam sumber
ekonomi neto (sumber dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari
aktivitas perusahaan dalam rangka memperoleh laba.
3. Untuk
memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam
mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
4. Untuk
memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam sumber-sumber
ekonomi dan kewajiban seperti informasi mengenai aktivitas pembelanjaan dan
penanaman
5. Untuk
mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan
keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi
mengenai kebijaksanaan akutansi
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
Pengertian Analisa laporan keuangan
adalah kegiatan menganalisa laporan keuangan. Yang lahir dari suatu konsep dan
sistem akutansi keuangan. Dengan memahami sifat dan konsep akutansi keuangan
maka akan lebih mengenal sifat dan konsep laporan keuangan sehingga dapat
menjaga kemungkinan salah tafsir terhadap informasi yang diberikan melalui
laporan keuangan sehingga kesimpulan yang didapat akan lebih akurat.
Analisis keuangan digunakan untuk menilai kelangsungan usaha, stabilitas,
profitabilitas dari suatu usaha, sub usaha atapun proyek.
Analisis keuangan dilakukan oleh
seorang profesional yang menyajikan laporan dalam bentuk rasio yang menggunakan
informasi sebagaimana tersaji dalam laporan keuangan. Laporan ini biasanya
disajikan kepada pimpinan puncak suatu usaha sebagai acuan untuk mengambil
suatu kebijakan perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis ini maka
manajemen dapat memutuskan berbagai keputusan manajemen misalnya :
- Melanjutkan atau tidak melanjutkan operasional suatu
usaha atau bagian dari suatu usaha.
- Melakukan pembuatan atau pembelian bahan baku dalam
proses produksi
- Melakukan pembelian atau menyewa mesin-mesin produksi
- Melakukan penerbit saham
atau melakukan negosiasi untuk memperoleh pinjam bank guna meningkatkan
modal kerja perseroan.
- Berbagai keputusan lainnya yang memungkinkan manajemen
melakukan pilihan yang tepat terhadap berbagai alternatif yang ada dalam
mengelola perusahaan.
TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisa laporan keuangan dilakukan untuk
mencapai tujuan:
1.
Untuk mengetahui perubahan posisi
keuangan perusahaan pada satu periode tertentu baik aktiva, kewajiban, dan
harta maupun hasil usaha yang telah dicapai untukbeberapa periode.
2.
Untuk mengetahui kelemahan( Weakness ) dan kekuatan ( Strange ) yang dimiliki oleh perusahaan.
3.
Untuk mengetahui langkah-langkah
perbaikan apa saja yang perlu dilakukan kedepan yang berkaitan dengan posisi keuangan
saat ini.
4.
Untuk melakukan penilaian atau
evaluasi kinerja manajemen kedepan, apakah perlu penyegaran atau tidak karena
sudah dianggap berhasil atau gagal
METODE
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Metode artinya cara melakukan
sesuatu. Berikut adalah metode analisa laporan keuangan ada dua metode yang sering digunakan, yaitu :
1.
Metode Horizontal. Artinya laporan
keuangan suatu periode atau saat tertentu dibandingkan dengan periode
yang lainnya sehingga dapat diketahui kemajuan atau kemundurannya
(perkembangan), sehingga metode ini sering disebut dengan metode dinamis.
2.
Metode Vertical. Artinya pos-pos
laporan keuangan yang satu dibandingkan dengan pos laporan keuangan yang lain
masih dalam periode atau saat yang sama. Karena analisa ini masih dalam periode
atau saat yang sama maka disebut dengan metode statis
TEKNIK
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Teknik
analisis yang dapat digunakan antara lain :
1. Analisis Persentase Perkomponen
(Common Size), yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui
persentase
investasi pada masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, struktur
permodalannya, dan
komposisi
pembiayaan yang terjadi dihubungkan dengan penjualannya.
2. Analisis Rasio, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan
antara pos-pos tertentu dalam
Neraca atau Laporan Laba/Rugi (Perhitungan
Hasil Usaha) baik secara individual, maupun kombinasi dari
kedua laporan tersebut.
3. Analisis Impas, yaitu analisis yang
digunakan untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh
perusahaan/koperasi agar
perusahaan/koperasi tidak mengalami kerugian, tetapi juga belum memperoleh
keuntungan. Dengan analisis ini dapat
diketahui tingkat penjualan minimal yang harus dicapai agar tidak rugi,
tingkat penjualan terendah utnuk mengambil
keputusan menutup atau meneruskan usaha, margin pengaman
untuk mempertahankan tingkat keuntungan
tertentu, atau pun leverage operasi untuk mengetahui
kemampuan bersaing dari
perusahaan/koperasi atas pesaingnya
Sumber
: