Sabtu, 09 November 2013

tugas softskill *EFEK RUMAH KACA*



EFEK RUMAH KACA
Efek rumah kaca yaitu suatu proses dimana radiasi termal dari permukaan atmosfer yang diserap oleh gas rumah kaca, dan di pancarkan kembali kesegala arah 

BEBERAPA GAS YANG BERPERAN DALAM EFEK RUMAH KACA :
1.Uap air  
 Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan bertanggung jawab terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca. Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air  yang mencapai atmosfer akibat penguapan air laut, danau, maupun sungai.Dalam model iklim, meningkatnya temperatur atmosfer yang disebabkan efek rumah kaca akibat gas-gas antropogenik akan menyebabkan meningkatnya konsentrasi uap air mengakibatkan meningkatnya efek rumah kaca; yang mengakibatkan meningkatnya temperatur; dan kembali semakin meningkatkan jumlah uap air di atmosfer. Perubahan dalam jumlah uap air di udara juga berakibat secara tidak langsung melalui terbentuknya awan.
2. CO2 ( karbondioksida )
Karbon dioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan gunung berapi, hasil pernafasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbon dioksida); dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan).
Manusia telah meningkatkan jumlah karbon dioksida yang dilepas ke atmosfer ketika mereka membakar bahan baker fosil, limbah padat, dan kayu untuk menggerakkan kendaraan dan menghasilkan listrik. Pada saat yang sama, jumlah pepohonan yang mampu menyerap karbon dioksida semakin berkurang akibat perambahan hutan untuk diambil kayunya maupun untuk perluasan lahan pertanian.
Karbon dioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer serta mengambil atom karbonnya.
Walaupun lautan dan proses alam lainnya mampu mengurangi karbon dioksida di atmosfer, aktifitas manusia yang melepaskan karbon dioksida ke udara jauh lebih cepat dari kemampuan alam untuk menguranginya.
3. CH4 ( Metana )
Metana yang merupakan komponen utama gas alam juga termasuk gas rumah kaca. Ia merupakan insulator yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida. Metana dilepaskan ke atmosfir selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam danminyak bumi. Metana juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill), bahkan dapat keluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan.

DAMPAK EFEK RUMAH KACA TERHADAP LINGKUNGAN
Banyak jenis makhluk hidup akan terancam punah akibat perubahan iklim dan gangguan pada kesinambungan wilayah ekosistem ( fragmentasi ekosistem ). Terumbu karang akan kehilangan warna akibat cuaca panas, menjadi rusak atau bahkan mati karena suhu tinggi. Para peneliti memperkirakan bahwa 15%-37% dari seluruh spesies dapat menjadi punah di enam wilayah bumi pada 2050. Keenam wilayah yang dipelajari mewakili 20% muka bumi ( jhamtani, 2007 ) Terutama yang masuk  kedalam kelompok stenotermal yang memiliki daya toleransi atau kisaran suhu yang sempit. Berbeda dengan hewan eurytermal yang memiliki kisaran toleransi suhu yang luas ( swasta, 2003 ) 

DAMPAK EFEK RUMAH KACA TERHADAP EKONOMI
Negara-negara di dunia harus bekerja sama mengatasi dampak pemanasan global. Pasalnya, kini sudah waktunya mengubah solusi dampak pemanasan global saat ini. Demikian menurut Duta Besar Britania Raya (Inggris) untuk Indonesia, Martin Hatfull.
"Waktunya meninggalkan solusi project per project, kini saatnya menggalang program yang terintegrasi," kata Hatfull dalam suatu seminar lingkungan hidup di Jakarta, Senin 22 Juni 2009.
Hatfull mengatakan efek pemanasan global jauh lebih besar daripada dampak krisis ekonomi saat ini. Maka seluruh pihak harus bekerja lebih keras dengan kebijakan yang tepat sehingga tercipta keamanan ekonomi, energi, dan lingkungan.
Pemerintah negara-negara, menurut Hatfull, harus dapat membuat kebijakan yang dapat memadukan teknologi, pembangunan kapasitas, perdagangan, dan pembiayaan. Pemanasan global, lanjut Hatfull, hanya dapat diatasi dengan bekerja sama.
Hatfull mengungkapkan bahwa dampak pemanasan global ini dapat dilihat sebagai peluang bisnis. "Misalnya peluang dalam perdagangan karbon yang akan meningkat tajam dalam beberapa tahun ke depan," kata Hatfull.
Lebih lanjut, Hatfull mengatakan dampak pemanasan global akan menimpa negara-negara Asia Tenggara dengan besar. Penyebabnya adalah pertumbuhan ekonomi skala raksasa di kawasan ini.
"Asia Tenggara terancam kehilangan 6,7 persen pendapatan domestik bruto per tahun jika kondisi ini terus berlangsung," kata Hatfull.
Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Indonesia bidang Konservasi Alam,  Masnellyarti Hilman, menyatakan pemerintah Indonesia telah berupaya mengurangi
pelepasan karbon yang menyebabkan efek rumah kaca dengan mengembangkan teknologi dan ekonomi hijau. Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Martin Hatfull. (VIVAnews)Setiap tahun, Indonesia memproduksi 30 juta ton karbon. Namun, emisi karbon hanya mampu diturunkan maksimal menjadi 9 juta ton per tahun
Pemerintah Indonesia, menurut Masnellyarti, telah menyusun program untuk mengurangi emisi hingga 17 persen per tahun. Alasannya, Indonesia ingin mengurangi kerentanan akibat pemanasan global yang telah menyebabkan perubahan cuaca dan mengakibatkan sejumlah bencana alam seperti longsor dan banjir.
"Perubahan iklim juga mengancam ketahanan pangan," ujar Masnellyart

DAMPAK PRORAM MOBIL MURAH TERHADAP EFEK RUMAH KACA
Peluncuran berbagai merek mobil murah atau yang dikenal juga dengan program Low Cost Green Car (LCGC) belum lama ini menuai kontroversi di tengah-tengah masyarakat. Meski sudah mendapat payung hukum yang jelas melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013, program Mobil Murah dan Ramah Lingkungan, namun dampak dari kendaraan ini yang menjadikan penolakan. Dampak program mobil murah terhadap efek rumah kaca yaitu kebijakan LCGC dapat meningkatkan polusi suara dan polusi udara akibat emisi karbondioksida dari kendaraan tersebut. Dan secara tidak langsung program mobil murah ini memberi dampak pada efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global serta iklim yang tidak menentu.

USAHA UNTUK MENCEGAH EFEK RUMAH KACA

1. Peralatan elektronik kantor walau dalam keadaan “idle atau stand-by”  tetap dialiri energi  
     listrik. Oleh karena itu, biasakan mencabut kabel laptop/mematikan komputer saat istirahat.
2.  Belilah produk-produk elektronik, mulai dari komputer, mesin foto copy, printer, AC, sampai
     lampu yang berlabel “hemat energi”. Dengan cara ini,  kantor Anda ikut meredam  
     laju  kenaikan konsentrasi gas rumah kaca.
3.  Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghemat energi, doronglah para karyawan
     untuk menggunakan transportasi umum  atau kendaraan hemat energi, seperti sepeda atau
     menerapkan satu mobil lebih dari 2 penumpang atau cara-cara inovatif lainnya.
4.  Menggunakan kertas sehemat mungkin dengan memanfaatkan kertas bekas dan kedua
     halamannya bolak-balik

SUMBER :
 

http://mcarmand.blogspot.com/2009/04/efek-rumah-kaca.html
http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20080226230307AAlFZaF
http://khoirulamiin.blogspot.com/2012/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Http://yuansatyarini.blogspot.com
http://sitipirs.blogspot.com/2013/05/cara-mengatasi-efek-rumah-kaca.html


2 komentar:

  1. thanks a lot for infromation, very useful and broaden,, ... greeting success !! :-)

    BalasHapus
  2. Yes, thank you very much. hopefully useful to you :)

    BalasHapus